Penerapan etiket , etika dan paham dedonisme ( tugas I )

1. Sebutkan Etiket di masyarakat ? ( minimal 5 )
jawab :

- Menghormati yang lebih tua dan menghargai yang lebih muda.
- Berbicara dengan kata-kata yang sopan.
- Mengucapkan salam ketika mengunjungi rumah seseorang.
- Apa bila memberikan seuatu kepada orang lain gunakan tangan kanan.
- Melihat waktu yang tepat jika ingin berkunjung atau bertamu ketempat orang lain.
- Ikut berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan. Contoh: gotong royong, kerja bakti.
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Tidak mudah emosi (Emosional) atau tidak mudah cepat tersinggung dalam bergaul.


2. Apabila seseorang melanggar suatu etika akan mendapatkan sanksi.
Sebutkan contoh etika dan sanksi sosial yang berlaku di masyarakat ? ( minimal 3 )
jawab :

- Berpakaian yang tidak pantas (terlalu minim/sobek-sobek). sanksinya ditegur secara langsung, dikucilakan.
- Mematuhi peraturan lalu lintas. sanksinya diperingatkat,ditilang ditempat
- mematuhi peraturan yang ada didalam kampus. sanksinya ditegur, dicutikan, dan dikeluarkan
- Saat sedang kegiatan belajar mengajar, mahasiswa yang tidak mendengarkan atau tidak
memperhatikan. sanksinya akan ditegur oleh dosen tersebut atau dikeluarkan dari ruangan.


3. Apa kelebihan dan kekuranagn paham hedonisme bila diterapkan di era globalisasi sekarang ini ?
jawab :

Kelebihan :
- memberikan sikap yang pantang menyerah,karena pada paham hedonisme mengajarkan hal yang dapat memotivasi.
- Ilmu pengetahuan teknologi dan budaya yang berkembang dimasyarakat menyebabkan masyarakat umum mengetahui lebih banyak tetapi tiap individu harus dapat menyaring yang baik dan tidak untuk kepentingan dimasa yang akan datang.
- menilai dan melihat segala sesuatu ukuran dengan melihat dari segi kesenangan materinya saja.

Kekurangan :
- Rasa ingin memiliki sesuatu demi pemuasan diri dan pencapaian status sosial yang tinggi terkadang menjadi alasan bagi untuk korupsi.
- Bisa merusak nilai dan norma yang ada di lingkungan masyarakat / sosial,
politik, hukum, ekonomi, dan budaya.

0 komentar:

Posting Komentar